Pengaruh Bahan Pembenah Tanah pada pH dan P Tersedia Tanah Sub-Optimal Ultisols Asal Jasinga Kabupaten Bogor
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Atmaja, T., M. Madjid. B. Damanik, & Mukhlis. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Hijau, dan Kapur CaCO3 pada Tanah Ultisol Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 5(1), 208-215.
Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi. (2003). Atlas Sumberdaya Iklim Pertanian Indonesia Skala 1: 1.000.000. Bogor: Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.
Emaliana W., Munawar K., & Ilyas. (2017). Pengaruh Waktu Inkubasi Kapur dan Abu Sekam Terhadap Perubahan Beberapa Sifat Kimia Ultisol. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(4), 536-546.
Hermanto, D., S.R. Kamali, R. Kurnianingsih, & N. Ismillayli. (2013). Optimalisasi Lahan Kering Kecamatan Bayan-Lombok Utara Menggunakan Asam Humat Terimobilisasi dalam Rumput Laut sebagai Pelengkap Pupuk pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Sains Tanah – Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi, 10(2), 101-112.
Katam Litbang Pertanian (2020). Pupuk Padi Majemuk versi 2020. http://katam.litbang.pertanian.go.id/main.aspx (Diakses: April 20, 2021).
Las, I., M. Sarwani & A. Mulyani. (2012). Laporan Akhir Kunjungan Kerja Tematik dan Penyusunan Model Percepatan Pembangunan Pertanian Berbasis Inovasi Wilayah Pengembangan Khusus Lahan Sub Optimal. Bogor: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.
Mamat H.S. (2016). Lahan Sub.Optimal: Kendala dan Tantangan di Sektor Pertanian. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2016, Palembang 20 - 21 Oktober 2016.
Mulyani, A. & M. Sarwani. (2013). Karakteristik dan Potensi Lahan Sub-Optimal untuk Pengembangan Pertanian di Indonesia. Jurnal Sumber daya Lahan, 7(01).
Mulyani, A., D. Nursyamsi & I. Las. (2014). Percepatan Pengembangan Pertanian Lahan Kering Iklim Kering di Nusa Tenggara. Pengembangan Inovasi Pertanian, 7(4), 187-198.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. (2000). Atlas Sumberdaya Lahan/Tanah Eksplorasi Indonesia Skala 1:1.000.000. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.
Prasetyo B.H. & Suriadikarta D.A. (2006). Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2), 39-46.
Soil Survey Staff. (2014). Kunci Taksonomi Tanah. Ed. 3, 2015. Indonesia: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Subardja, D., S. Ritung, M. Anda, Sukarman, E. Suryani, & R.E. Subandiono. (2014). Petunjuk Teknis Klasifikasi Tanah Nasional. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.
Suwardji, A. Hippi, & G. Suardari. (2007). Skenario Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Lombok Utara. (Makalah “Pelatihan Pengembangan Irigasi Non-Padi dengan Teknologi Pengairan Sprinkle-Big Gun”, [Lombok Tengah]: Balitbang PU Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum RI dan Fakultas Pertanian UNRAM).
Tan, K.H. (2008). Soils in the Humid Tropics and Monsoon Region of Indonesia. Boca Raton London New York : CRC Press. Taylor and Francis Group.
Wijayanti A., Susatyo E.B., Kurniawan C., & Sukarjo. (2018). Adsorpsi Logam Cr(VI) dan Cu(II) padaTanah dan Pengaruh Penambahan Pupuk Organik. Indo. J. Chem. Sci., 7(3), 242-248.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
View My Stats