Penyuluhan Makanan Sehat Berbahan Dasar Ikan sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Kayubulan Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo
Abstract
kasus stunting pada anak-anak. Berdasarkan riset kesehatan dasar terbaru Kementerian
Kesehatan setidaknya 30,8 persen balita di Indonesia memiliki tinggi badan tidak sesuai
usianya atau disebut stunting. Kekurangan gizi kronis tidak hanya berdampak terhadap gagal
tumbuh secara fisik atau berat badan lahir rendah, kecil, pendek dan kurus, namun juga rentan
terhadap gangguan pertumbuhan otak dan motorik. Tujuan jangka pendek penyuluhan adalah
uutuk meningkatkan pengetahuan mengenai makanan sehat berigizi berbahan dasar ikan,
sedangkan tujuan jangka panjang adalah untuk menurunkan kejadian stunting balita. Sasaran
kegiatan ini adalah orang tua dengan anak stunting di Desa Kayubulan, Kecamatan Batudaa
Pantai, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2021. Metode
yang digunakan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan persiapan, yakni
proses perizinan, observasi lapangan, koordinasi, dan persiapan materi penyuluhan. Tahapan
pelaksanaan kegiatan, yakni mengidentifiasi anak yang mengalami stunting dan memberikan
pendidikan kesehatan tentang stunting dan cara pencegahannya. Tahapan evaluasi meliputi
interpretasi hasil dan evaluasi pengetahuan ibu dengan anak stunting usia tahun mengenai
stunting dan cara pencegahannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Maryam, A., Rahmawati, R., Elis, A., Lismayana, L., & Yurniati, Y. (2021). Peningkatan Gizi
Anak Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pembuatan MP-ASI Berbahan Ikan
Mairo. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(3), 901-907.
Parnanto, N. H. R., & Atmaka, W. (2010). Diversifikasi dan karakterisasi citarasa bakso ikan
tenggiri (scomberomus commerson) dengan penambahan asap cair tempurung
kelapa. Jurnal teknologi hasil pertanian, 3(1), 1-12.
Utiarahman, G., Harmain, R. M., & Yusuf, N. (2013). Karakteristik kimia dan organoleptik
nugget ikan layang (Decapterus sp.) yang disubtitusi dengan tepung ubi jalar putih
(Ipomea batatas L). The NIKe Journal, 1(3).Salman, Y., Syainah, E., & Rezkiah, R.
(2018). Analisis Kandungan Protein, Zat Besi dan Daya Terima Bakso Ikan Gabus dan
Daging Sapi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 14(1), 63-73.
Unicef. Gizi Ibu & Anak. Unicef Indones. 2012;1–6.