Pengembangan Produk Unggulan Daerah Agroindustri Kopi Melalui Penerapan Teknik Produksi Bersih di Kecamatan Panti Kabupaten Jember
Abstract
Malang. Kecamatan Panti, merupakan salah satu daerah penghasil kopi rakyat dengan luasan
wilayah 160.71 km2 terdiri dari 6 dusun, posisinya berada sekitar 17 km dari pusat kota Jember.
Luasan tersebut selain untuk pemukiman sebagian besar merupakan lahan pertanian (kopi).
Kesejahteraan masyarakat umumnya terkendala dengan permasalahan kompleks minimnya
manajemen usahatani menyangkut musim panen kopi yang hanya setahun sekali, selanjutnya
petani hanya bergantung pada hasil pekarangan dan tegalan. Pada musim panen banyak limbah
padat dan cair, setiap pengolahan 1 ton kopi umumnya menghasilkan rendemen biji kopi 40%,
limbah padat 38,4%, limbah cair 2946 liter. Limbah padat mengandung beberapa zat kimia
beracun (alkaloid, tanin, dan polifenol). Pemahaman masyarakat terhadap penerapan
agroindustri berwawasan lingkungan (Sustainable Agriculture) masih sangat rendah, belum
tersentuh inovasi teknologi ditingkat proses produksi, maupun pengelolaan limbah terhadap
kelestarian lingkungan, rendahnya tingkat pendidikan pada sumberdaya manusia. Solusi tepat
POLIJE melalui desiminasi pengabdian PPPUD agroindustri kopi melalui inovasi teknik
“Produksi bersih”, mampu meningkatkan produksi kopi rakyat secara kuantitas dan kualitas
memenuhi standar produk unggulan, memelihara dan memperkuat pertumbuhan ekonomi
dalam jangka panjang, mencegah/memperlambat proses degradasi sumber daya alam melalui
penerapan daur ulang limbah dan memanfaatankannya menjadi produk turunan yang
bermanfaat. Target akhir tercapai peningkatan kualitas produk kopi Panti sebagai produk
unggulan; dihasilkan produk turunan kopi sebagai hasil sampingan produksi bersih kopi,
performansi lingkungan baik, sehat dan terpelihara sumber daya alamnya, terjadi peningkatan
keuntungan komparatif/kesejahteraan masyarakat petani secara berkesinambungan, terbentuk
desa wisata sebagai wadah promosi dan pemasaran hasil..
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Indrasti NS dan AM Fausi. 2009. Produksi Bersih. IPB Press.340 hal
Reijntjes C, B Haverkort dan W Bayer. 1999. Pertanian Masa Depan. Pengantar untuk
Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah. Penerbit Kanisius. 269 hal.
Panggabea E. 2019. Buku Pintar Kopi. PT AgroMedia Pustaka. 255 hal
Tempo. 2018. Kopi Aroma, Rasa, Cerita. 120 hal
Widyasustuti, N dan Sri Istini. 2004. Optimasi Proses Pengeringan Tepung Jamur Tiram
Putih (Pleurotus ostreatus). Ilmu Kefarmasian Indonesia 2 (1): 1-4
Chazali S dan SP Putri. 2009. Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga. Yogyakarta:
Penebar Swadaya
Muhtadi,T R, Fitriyono,A. 2010. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Alfabeta, Bogor
Kasutjianingati K, E Siswadi, T R Kusparwati, N Wihartiningsih, A Wahyono.2016Implementasi Memperpanjang Masa Produk Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Segar
Menjadi Produk Bahan Kering. Prosiding. Seminar Nasional. Hasil Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat. P3M Polije. ISBN 978-602-14917-2-0.
Puspitasari G. G, Wignyanto dan B. S. Diyah Dewanti. 2015. Pemanfaatan Jamur Tiram Putih
(Pleurotus Ostreatus) Sebagai Tepung, Kajian Pengaruh Suhu Dan Lama
Pengeringan. [Serial Online]. skripsitipftp.staff.ub.ac.id. [17 Agustus 2021].
Taif G. 1988. Operasi Pengeringan pada Pengolahan Hasil Pertanian. Penerbit Melton Putra.
Jakarta.
Yuniarti, D.W., T.D. Sulistiyati, E. Suprayitno. 2013. Pengaruh Suhu Pengeringan Vacum
terhadap Kualitas Serbuk Ikan Gabus. (Ophiocephalus stratus). Jurnal THPI Student
(1):1-11.
Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sudarmadji, (2010). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit : Liberty Yogyakarta.
Kusumawati, D. Desti, Amanto S. Bambang dan Muhamad A.R. Dimas. 2012. Pengaruh
Perlakuan Pendahuluan Dan Suhu Pengeringan Terhadap Sifat Fisik, Kimia, Dan
Sensori Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus). Jurnal Teknosains Pangan
Vol 1 No 1, Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Paramitadevi V, R Nofriana, A Yulisa. 2017 Penerapan Produksi Bersih dalam Upaya
Penurunan Timbunan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu. Jurnal Presipitasi: Media
Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, Vol. 14 No. 2 September 2017.
Kasutjianingati K, E Siswadi, T R Kusparwanti, N Wihartiningseh. 2015. Judul: Kemampuan
Limbah Pertanian sebagai Pengganti Media Pertumbuhan Miselium Jamur Tiram
(Pleorotus ostreasus). Jurnal Ilmiah Agroteknos, ISSN 2087-7706, Volume 5,
Nomor: 1 (Maret 2015), Hal: 53-58.
Kasutjianingati K, A Wahyo, A Briliantina dan E K Novitasari. 2021. The Production of Pak
Choy (Brassica rapa L) Based on Cleaner Coffe Production. IOP Conference Series:
Earth and Environmental Science 672 (2021) 012094.
Riris L. Puspitasari, M. Habib Pangeran 2015. Pleurotus ostreatus sebagai Nutrisi
Pertumbuhan pada Mus musculus. Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan
Sumber Daya Alam.
Baon J. B., R Sukasih,, Nurkholis. 2005. Laju Dekomposisi dan Kualitas Kompos Limbah
Padat Kopi : Pengaruh Aktivator dan Bahan Baku Kompos.Universitas Negeri Jember
: Pelita Perkebunan.
Implementasi Memperpanjang Masa Produk Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)
Segar Menjadi Produk Bahan Kering. Prosiding. Seminar Nasional. Hasil Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat. P3M Polije. ISBN 978-602-14917-2-0
Puspitasari G. G, Wignyanto dan B. S. Diyah Dewanti. 2015. Pemanfaatan Jamur Tiram
Putih (Pleurotus Ostreatus) Sebagai Tepung, Kajian Pengaruh Suhu Dan Lama
Pengeringan. [Serial Online]. skripsitipftp.staff.ub.ac.id. [17 Agustus 2021].
Taif G. 1988. Operasi Pengeringan pada Pengolahan Hasil Pertanian. Penerbit Melton Putra.
Jakarta.
Yuniarti, D.W., T.D. Sulistiyati, E. Suprayitno. 2013. Pengaruh Suhu Pengeringan Vacum
terhadap Kualitas Serbuk Ikan Gabus. (Ophiocephalus stratus). Jurnal THPI Student
(1):1-11.
Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Sudarmadji, (2010). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit : Liberty Yogyakarta
Kusumawati, D. Desti, Amanto S. Bambang dan Muhamad A.R. Dimas. 2012. Pengaruh
Perlakuan Pendahuluan Dan Suhu Pengeringan Terhadap Sifat Fisik, Kimia, Dan
Sensori Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus). Jurnal Teknosains Pangan
Vol 1 No 1, Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Paramitadevi V, R Nofriana, A Yulisa. 2017 Penerapan Produksi Bersih dalam Upaya
Penurunan Timbunan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu. Jurnal Presipitasi: Media
Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan,Vol.14 No.2 September2017.
Kasutjianingati K, E Siswadi, T R Kusparwanti, N Wihartiningseh. 2015. Judul: Kemampuan Limbah Pertanian sebagai Pengganti Media Pertumbuhan Miselium
Jamur Tiram (Pleorotus ostreasus). Jurnal Ilmiah Agroteknos, ISSN 2087-7706,
Volume 5, Nomor: 1 (Maret 2015), Hal: 53-58
Kasutjianingati K, A Wahyo, A Briliantina dan E K Novitasari. 2021. The Production of Pak
Choy (Brassica rapa L) Based on Cleaner Coffe Production. IOP Conference Series:
Earth and Environmental Science 672 (2021) 012094.
Riris L. Puspitasari, M. Habib Pangeran 2015. Pleurotus ostreatus sebagai Nutrisi
Pertumbuhan pada Mus musculus. Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan
Sumber Daya Alam
Baon J. B., R Sukasih,, Nurkholis. 2005. Laju Dekomposisi dan Kualitas Kompos Limbah
Padat Kopi : Pengaruh Aktivator dan Bahan Baku Kompos.Universitas Negeri
Jember :Pelita Perkebunan