Teknologi Pembuatan Pupuk Bokashi Bermutu di Dusun Salakan, Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang
Abstract
pengurai. Pupuk bokashi memiliki berbagai macam unsur hayati selain kotoran hewan sebagai
bahan baku utama, oleh sebab itu pupuk ini memiliki nilai lebih apabila dibandingkan dengan
pupuk kandang yang murni hanya menggunakan kotoran hewan. Dalam pembuatan pupuk
bokashi diperlukan ketelitian dalam proses fermentasi karena inti dari pembuatan pupuk ini
ada pada mikroorganisme sebagai mengurai kotoran hewan. Tujuan dari kegiatan pembuatan
bokashi agar masyarakat dapat mengaplikasikan teknik pembuatan pupuk bokashi di Dusun
Salakan, Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Selanjutnya, masyarakat
dapat memperoleh keterampilan dalam pembuatan pupuk bokashi. Metode yang digunakan
adalah metode wawancara dan praktik secara langsung pembuatan pupuk bokashi, serta
praktek dalam proses pembuatan pupuk BOKASHI terdapat tujuh tahapan yaitu mulai dari
penggilingan, pengayakan, pemberian mikroorganisme lokal, pemberian pupuk dolomit,
penyiraman, pembalikan, dan yang terakhir adalah pengemasan. Hasil proses pembuatan
pupuk bokashi mulai dari penggilingan hingga siap untuk pengemasan pupuk bokhasi
memerlukan waktu kurang lebih hingga 1 bulan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Candra, M.Y. 2009. Pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica alboglabra L.)
dengan pemberian berbagai jenis bokashi. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas
Riau. Pekanbaru.
Dinas Kehutanan dan Perkebunan. 2018. Bokashi Pupuk Kandang: Pupuk Praktis untuk
Petani. http://dishutbun.jogjaprov.go.id/arsip/pilihberita/484. Diakses pada 16
September 2021.
Kesumaningwati, R. 2014. Pemanfaatan Sisa Panen Dalam Bentuk Bokashi Sekam Terhadap
Peningkatan Beberapa Sifat Kimia (pH, C Organik, N, P, Dan K) Tanah Sawah.
Prosiding Seminar Nasional Kimia. Hal 1-4. Kalimantan Timur: Fakultas Pertanian
Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur.
Sudirja, R. 2007. Standar Mutu Pupuk Organik dan Pembenah Tanah. Modul Pelatihan
Pembuatan Kompos. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Balai Besar
Pengembangan dan Perluasan Kerja. Lembang.
Wati, N. 2007. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Kayambang (Salavinia molesta)
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Semi Pada Tanah Gambut Pedalaman.
Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian. Universitas Palangkaraya. Palangkaraya.
Wididana, G. N., M. S. dan T. Higa. 1993. Aplication of Effective Microorganisms (EM) and
Bokashi on Natural Farming. Bull. Kyusei Nature Farming. Jakarta.