Pemanfaatan Energi pada Kelinci New Zealand White dengan Pemberian Sumber Serat Kasar yang Berbeda
Sari
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan energi pakan pada kelinci dengan menggunakan limbah pertanian (kulit kacang dan kulit kopi) sebagai sumber serat yang berbeda. Materi penelitian berupa 12 kelinci New Zealand White berumur 2 minggu dengan rata-rata bobot badan awal 1,20 ± 0,27 g (CV = 13,94%). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu T1 (ransum dengan kulit kopi 8%), T2 (ransum dengan kulit kopi 4% dan kulit kacang 4%) dan T3 (ransum dengan kulit kacang 8%). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam. Parameter yang diukur adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), pemanfaatan energi dan konversi energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak mempengaruhi (P > 0,05) konsumsi bahan kering, PBBH dan pemanfaatan energi. Rata-rata PBBH hasil penelitian 0,021 kg/ekor/hari. Rata-rata konsumsi bahan kering adalah 0,099 kg/hari/ekor. Rata-rata energi tercerna dan energi termetabolis 1,25 dan 1,24 MJ/ekor/hari. Rata-rata konversi energi terhadap PBBH yaitu 60,46 MJ/kg PBBH. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sumber serat kasar yang berbeda tidak berpengaruh pada pemanfaatan energi kelinci.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
View My Stats